Pemasangan Rangka Atap Baja ringan Semarang

Kali ini saya akan mengulas beberapa cara pemasangan Rangka Atap Baja Ringan yang baik dan benar. Dalam melakukan pemasangan rangka atap baja ringan atau kanopi haruslah benar agar menuai hasil yang maksimal, terkadang ada yang memasang dengan cara yang kurang benar dan akhirnya berdampak komplain dan parahnya lagi kalau sampai roboh. Nah kali ini saya akan mengulas bagaimana cara pemasangan rangka atap baja ringan yang baik dan benar, simak beberapa cara pemasangan di bawah ini.






Cara Pasang Rangka Atap Baja Ringan


Rangka atap baja ringan diproduksi untuk memudahkan perakitan dan pemasangan di lapangan. Meskipun ringan dan tipis, material konstruksi ini memiliki derajat kekuatan tarik 550 MPa, sementara baja biasa sekitar 300 MPa. Dengan ketebalan berkisar dari 0,4 mm – 1 mm, rangka atap baja ringan mampu berfungsi untuk menopang penutup atap dengan didukung oleh elemen-elemen seperti : kuda-kuda, usuk/kasau dan reng.

Rangka atap terdiri dari batang luar (chord) dan batang dalam (webs). Struktur rangka batang ini hanya memikul beban aksial. Gambar berikut ini merupakan contoh struktur kuda-kuda baja ringan.





Rangka atap baja ringan berbentuk truss, yaitu terdiri dari banyak batang untuk mendukung beban. Berbeda dengan baja konvensional, pada konstruksi atap baja konvensional berbentuk monoframe, yaitu terdiri dari sedikit batang untuk mendukung beban. Jika baja ringan dibentuk setelah dingin (cold-formed), baja konvensional dibentuk pada keadaan temperatur yang sangat tinggi sehingga memiliki kekuatan yang tinggi dan berat yang besar.

Jarak pemasangan antar kuda-kuda baja ringan ditentukan oleh jenis penutup atap, bentang kuda-kuda dan beban-beban lain yang berada di atas atap. Semakin berat beban yang ditopang oleh kuda-kuda maka jaraknya pun semakin pendek. Selain dapat memperpendek jarak hal yang dapat juga dilakukan adalah dengan mengganti material dengan yang memiliki ketebalan lebih besar maupun yang memiliki ukuran profil yang lebih luas.

Baja ringan memiliki banyak profil, dikarenakan setiap profil memiliki kekuatan dan fungsi yang berbeda. Profil yang sering digunakan adalah profil C, profil UK dan profil A untuk reng. Profil C dan UK memiliki tipe-tipe dengan ketebalan antara 0,55–1 mm. Untuk profil A untuk reng dengan ketebalan 0,45-0,55 mm sebagai tumpuan penutup atap.

Antar elemen baja ringan disambung dengan menggunakan baut mekanik sendiri (selft drilling screw) dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Kuat ketahanan korosi minimum : Kelas 2 (minimum corrosion rating).
2. Ukuran baut untuk struktur utama adalah tipe 12-14x20 dengan ketentuan sebagai berikut :

Diameter ulir : 5,5 mm
Jumlah ulir tiap inchi : 14 TPI
Panjang : 20 mm
Ukuran kepala baut (screw) : 5/16” (8 mm hex. socket)
Material : AISI 1022 Heat Treated Carbin Steel
Kuat geser rata-rata : 8,8 kN
Kuat tarik minimum : 15,3 kN
Kuat torsi minimum : 13,2 kNm

3. Ukuran baut untuk reng adalah tipe 10-16x16, dengan ketentuan sebagai berikut :

Diameter ulir : 4,87 mm
Jumlah ulir tiap inchi : 16 TPI
Panjang : 16 mm
Ukuran kepala baut (screw) : 5/16” (8 mm hex. socket)
Material : AISI 1022 Heat Treated Carbin Steel
Kuat geser rata-rata : 6,8 kN
Kuat tarik minimum : 11,9 kN
Kuat torsi minimum : 8,4 kNm

Pemasangan baut harus berdasarkan gambar kerja. Alat yang digunakan adalah bor listrik minimum 560 watt dengan kemampuan putar alat minimal 2000 rpm.

Profil-profil baja ringan yang tipis mengharuskan untuk menghindari kerusakan pada saat pemasangan baut ataupun pada saat masa layan. Berikut tata cara pemasangan baut pada struktur baja ringan :

Jarak antara baut paling tepi dengan batang yang disambung minimal dua kali diameter baut
Jarak antar baut minimal tiga kali diameter baut.
Alat yang digunakan untuk pemasangan baut harus memiliki kecepatan 200 rpm - 250 rpm, dengan posisi tegak lurus bidang dan alat harus dihentikan ketika baut sudah tertancap penuh (kencang).
Baut tidak boleh dipasang pada titik berat batang, melainkan dipasang di bagian tepi dengan posisi diusahakan simetris dan membagi sama besar pad sudut-sudut pertemuan antar batang.




Cara pemasangan kanopi baja ringan ini kami bagi menjadi 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pembuatan tiang/kuda kuda dan tahap perakitan rangka atap.

Tahap 1: Persiapan

Pada tahap ini adalah mempersiapkan design, model dan bentuk kanopi beserta alat dan bahan.

Arsiteking (Menggambar design)
Menentukan seperti apa kanopi yang akan dibuat, bisa dengan menggambar atau melakukan perhitungan sederhana. 5 design, model kanopi terbaru  ini bisa menjadi referensi anda jika ingin membuat kanopi dengan baja ringan.

Alat dan Bahan

Baja ringan type C , Reng dan Taso (sesuai kebutuhan)
Seng/genteng baja ringan (sesuai kebutuhan)
Martil/palu
Tang biasa
Gunting/tang pemotong baja ringan
Penggaris siku
Bor listrik
Paku atau Skrup baja ringan
Dynabolt
Hexagonal socket
Watterpass
Alat gali (liggis)
Semen dan pasir


Tahap 2: 
Pembuatan tiang/kuda-kuda

Langkah pembuatan tiang/kuda-kuda sebagai berikut termasuk cara pemotongan baja ringan yang baik dan benar hingga mendirikannya.

1. Pengukuran dan pemotongan

Ukur ketinggian kanopi yang di inginkan.
Kemudian garis menggunakan penggaris siku di setiap sisinya.
Potong baja ringan menggunakan gunting/tang khusus baja ringan dengan ukuran sama dan di sesuaikan dengan jumlah tiangnya.

Ukuran pemotongan dilebihi kurang lebih 20 cm untuk masuk ke tanah.
Cara memotongnya seperti ini: Gunting pada sisi kanan dan kiri pada bagian yang telah ditandai atau diberi garis tadi, lalu tinggal di tekuk-tekuk saja sampai patah ( karena untuk memotong bagian tengahn atau atasnya sulit dilakukan menggunakan gunting).
Rapikan ujung bekas pemotongan tersebut menggunakan palu atau tang.

2. Pemasangan tiang

Gali tanah dengan kedalaman kurang lebih 20cm dan lebar 5 – 10cm
Siapkan adukan semen
Gunakan selang waterpass (Waterpass manual) untuk menyamakan ketinggian
Masukkan tiang yang telah di buat tadi ke lubang tersebut.
Timbun dengan adukan semen (Bisa ditambahkan batu atau kerikil)
Lakukan uji coba menggunakan waterpass elektrik di setiap sisi untuk mengukur kemiringan tiang
Buat suatu kuncian agar tiang tersebut tidak berubah (bisa di kencang dengan tali)


Tahap 3: 
Perakitan rangka atap

Setelah tiang berdiri kokoh langkah selanjutnya adalah membuat atap kanopi berdasarkan model yang telah direncanakan.

a. Pembuatan rangka kanopi

Pembuatan rangka kanopi ini meliputi pemasangan kasau/ kaso baja ringan dan pemasangan reng. Gunakan Paku atau Skrup baja ringan kemudian rekatkan menggunakan bor listrik.

Untuk pemasangan baut angkur atau Dynabolt seperti ini:

Tandai dan lubangi tembok dengan bor listrik
Pilih mata bor yang sesuai dengan ukuran Dynabolt.
Masukkan Dynabolt dan ketuk menggunakan palu.
Setelah Dynabolt terpasang lubangi baja ringan di daerah yang akan di satukan dengan tembok menggunakan dynabolt.
Kencangkan mur hingga badan baut keluar.
Buka Baut yang ada pada dynabolt kemudian satukan dengan lubang pada baja ringan tadi.
Pasang kembali dan kencangkan baut menggunakan kunci inggris.

b. Pemasangan atap

Setelah tiang berdiri, menyatu dengan rangka atap dan tembok setelah terpasang dynabolt  selanjutnya tahap finishing yaitu pemasangan atap. Untuk mempermudah pemasangan atap biasanya pengukuran dan pemotongan dilakukan di bawah. Atap bisa berupa seng atau genteng metal yang cocok di aplikasikan dengan baja ringan.

Kesimpulan

Pembuatan kanopi baja ringan yang saya tunjukkan di atas hanya sebuah langkah kerja sederhana yang dilakukan sendiri. Untuk mendapatkan hasil kanopi baja ringan yang bagus dengan desain terbaik bisa melalui aplikator yang handal dan terpercaya. Jika anda berminat atau sekedar ingin konsultasi atau mau membuat Rangka atap baja ringan dan Kanopi bisa langsung hubungi admin ya..


Call/Wa
085726844555